Wednesday, February 2, 2000

Windows 95 & Office 95: Ledakan Digital di Meja Belajar

Saat networking jadi mainan dan presentasi jadi gaya hidup

Agustus 1995 — dunia komputer berguncang. Windows 95 hadir, dan untuk pertama kalinya, komputer rumah terasa seperti mesin masa depan. Tombol Start di pojok kiri bawah menjadi ikon, taskbar jadi panggung multitasking, dan plug-and-play mengubah cara kita melihat perangkat keras.

🌐 Networking Jadi Mainan

Sebelumnya, menghubungkan dua komputer berarti berjibaku dengan perintah DOS dan kabel serial. Windows 95 datang membawa Network Neighborhood, di mana dua komputer bisa saling melihat hanya dengan beberapa klik. Untuk mahasiswa kala itu, networking bukan lagi topik penelitian serius, tapi terasa seperti mainan baru yang bisa dicoba di kos-kosan dan lab kecil.

📊 Office 95: Raja Produktivitas

Jika Office 4.3 sudah membuat banyak orang betah, maka Office 95 adalah revolusi. Word, Excel, PowerPoint, dan Access berjalan mulus di Windows 95, menyatukan dunia produktivitas dalam satu paket. Bagi kami, Office 95 adalah “holy grail” setelah bertahun-tahun hidup dengan WordPerfect, Lotus, dan Ami Pro.

🖨️ Desktop Publishing & CAD

Bersama Windows 95, dunia desain juga berubah. Adobe dan Corel mulai masuk meja belajar, sementara AutoCAD jadi standar de facto mahasiswa teknik. Yang dulunya hanya bisa ditatap di PCShop121, sekarang bisa dijalankan langsung di komputer pribadi.


😏 Humor Bear:
Dulu, pasang jaringan antar-PC itu riset serius.
Dengan Windows 95? Tinggal klik “Network Neighborhood”.
Hasilnya, mahasiswa teknik jadi seperti tukang servis warnet dadakan 🤭.


✨ Penutup

Windows 95 & Office 95 adalah puncak euforia digital. Semua orang tiba-tiba merasa bisa menjadi desainer, arsitek, atau pebisnis hanya dengan duduk di depan layar. Networking bukan lagi eksklusif, desktop publishing jadi tren, dan tombol Start membuka pintu menuju abad baru komputer pribadi.