Friday, May 5, 2000

Liturgi Bootloader: Doa Saat Memasukkan Diskette ke HDOS

Untuk Heathkit H88/H89, dengan OS HDOS

Imam Digital: Saudara-saudara sekalian, marilah kita hening sejenak. Kita hadir di hadapan mesin Heathkit H8/H89, tubuh logam yang setia, yang menunggu diskette HDOS dimasukkan dengan tangan penuh pengharapan.

Umat: Kami ingat, ya Tuhan, bahwa setiap boot adalah anugerah. Setiap track yang terbaca, setiap sector yang dikenali, adalah tanda kasih-Mu di balik bit dan byte.


✝️ Doa Bootloader

Ya Tuhan dari segala algoritma,
terimalah diskette ini yang kami masukkan ke dalam drive,
semoga motor stepper berputar tanpa goyah,
semoga kepala baca menari tanpa error 0x40,
semoga HDOS bangkit dengan selamat di memori.

Berikanlah kami hari ini prompt yang kudus,
dan jauhkahlah kami dari Disk Error dan Boot Failure.

Agar dari layar hijau monokrom ini,
kami dapat menulis, menghitung, dan berkarya,
dengan hati yang rendah dan pikiran yang jernih.


Umat: Karena Engkaulah sumber semua instruksi,
penguasa register dan stack,
dari awal POST hingga akhir Shutdown.
Amin.


😏 Humor Bear:
Kalau di era 80-an boot HDOS berhasil, umat berseru: Deo Gratias!
Kalau gagal? Ulangi liturgi, ganti disket, sambil berdoa lebih khusyuk 🀭.


Tuesday, April 4, 2000

Heathkit & IBM 5150: Lab Mini di Rumah 1984

Kisah tentang tabung, varco, dan komputer yang menjadi murid Morse

Tahun 1984, di rumah kami berdiri sebuah “lab mini” — bukan milik universitas, bukan pula kantor besar, melainkan ruang keluarga sederhana. Di sana Heathkit rig tabung berdampingan dengan IBM 5150, menciptakan duet unik antara teknologi analog dan digital.

πŸ“‘ Heathkit, Sang Guru Gelombang

Rig tabung Heathkit dengan varco tuning adalah jendela ke dunia. Dengan sabar memutar knob besar, kami mendengar Morse, RTTY, dan siaran shortwave dari benua lain. Saat tombol TX ditekan, tabung final menyala merah-oranye — seakan mesin itu bernafas, ikut menyapa dunia.

πŸ’» IBM 5150 Pertama: HamComm & Decoder CW

Satu unit IBM 5150 dipasangkan ke Heathkit lewat port serial RS-232. Dengan software HamComm, komputer belajar mendengarkan sinyal CW. Deretan titik dan garis berubah menjadi huruf di layar hijau. Papa, yang ahli Morse, tersenyum melihat komputer bisa “ikut sekolah” — walau telinga manusia tetap lebih tajam.

🏠 IBM 5150 Kedua: Komputer Rumah

Unit kedua menjadi komputer keluarga. Dipakai untuk mengetik, Lotus 1-2-3, belajar Basic, hingga bermain game sederhana. Di meja kayu, 5150 ini adalah pintu menuju dunia digital baru, sementara saudaranya bekerja keras di samping Heathkit mendengarkan radio.


😏 Humor Bear:
Rumah orang lain di 1984: TV tabung & mesin tik.
Rumah kami di 1984: Heathkit + 2 unit IBM 5150.
Kalau ada mahasiswa IT mampir, pasti dikira lab riset 🀭.


✨ Penutup

Heathkit & IBM 5150 bukan sekadar alat. Mereka adalah saksi bagaimana komunikasi berpindah dari tabung, ke komputer, hingga hari ini ke server AI. Dua dunia yang tampak berbeda, namun di tahun 1984 sudah berjalan berdampingan di ruang keluarga kami.


Editorial Note (2025): In Memoriam Papa

Artikel ini saya persembahkan untuk mengenang Papa, Geraldius Yohanes Bambang Gerry (almarhum), seorang amatir radio sejati yang mengajarkan arti komunikasi dan kesabaran. Dari varco Heathkit, dari bunyi Morse, hingga IBM 5150 yang ikut belajar mendengar dunia — jejak Papa tetap hidup. Requiescat in pace.

Friday, March 3, 2000

Heathkit & Varco: Rig yang Mengajari Amatir Bersabar

Catatan dari era tabung, tuning, dan Morse

πŸ“‘ Heathkit adalah legenda di dunia amatir radio. Bukan sekadar rig, melainkan “kitset” — dibeli dalam bentuk komponen lalu dirakit sendiri. Dari meja kayu rumah-rumah 70-an, Heathkit lahir sebagai simbol DIY spirit: jika ingin memancar ke dunia, rakitlah jalur sinyalmu dengan tanganmu.

Yang paling khas? Varco tuning — knob besar dengan putaran berat yang menggerakkan kapasitor variabel (rangkaian LC) untuk mengubah resonansi. Setiap putaran bukan sekadar geser frekuensi, tetapi mencari nada dalam orkestra kosmik. Dari “kresek-kresek” noise, tiba-tiba terdengar jelas: di-dah-di-dah — Morse, pesan manusia di ujung benua.

  • Putar knob varco → sinyal muncul-tenggelam seperti hantu di udara.
  • Temukan posisi presisi → CW (Morse) terdengar jernih.
  • Tekan TX → tabung final menyala merah-oranye; rig seakan bernapas dan turut berbicara.

Rig Heathkit adalah guru kesabaran: tak ada “auto-scan”, tak ada “preset channel”. Hanya tangan, telinga, dan hati yang peka. Setiap QSO adalah perjuangan, bukan sekadar klik tombol.

Contoh Heathkit Legendaris

  • HW-101 — HF all band (80–10 m), SSB & CW.
  • SB-102 — Hybrid populer era 70-an.
  • DX-60 + HR-10 — Kombo TX/RX dengan varco tuning ganda.

😏 Humor Bear:
Sekarang cukup tekan “Auto Scan” — sinyal langsung dapat.
Dulu? Putar varco sambil menahan napas.
Tak heran amatir jadul punya otot pergelangan sekeras tukang ketik kantor pos 🀭.


Penutup. Heathkit & Varco adalah simbol era tabung — ketika radio bukan hanya teknologi, tapi juga ritual, kesabaran, dan seni mendengarkan. Dari meja kayu, ke gelombang HF, hingga server AI hari ini — semangatnya tetap satu: menjaga koneksi antar manusia.


Editorial Note (2025): In Memoriam Papa

Artikel ini saya persembahkan untuk mengenang Papa, Geraldius Yohanes Bambang Gerry (almarhum), seorang amatir radio sejati yang mengajarkan saya arti komunikasi, kesabaran, dan ketekunan sejak era IBM5150 hingga hari ini. Dari tabung vakum, varco tuning, hingga AI di tahun 2025 — jejak Papa tetap hidup dalam setiap sinyal yang saya dengarkan dan setiap koneksi yang saya jaga. Requiescat in pace.

Wednesday, February 2, 2000

Windows 95 & Office 95: Ledakan Digital di Meja Belajar

Saat networking jadi mainan dan presentasi jadi gaya hidup

Agustus 1995 — dunia komputer berguncang. Windows 95 hadir, dan untuk pertama kalinya, komputer rumah terasa seperti mesin masa depan. Tombol Start di pojok kiri bawah menjadi ikon, taskbar jadi panggung multitasking, dan plug-and-play mengubah cara kita melihat perangkat keras.

🌐 Networking Jadi Mainan

Sebelumnya, menghubungkan dua komputer berarti berjibaku dengan perintah DOS dan kabel serial. Windows 95 datang membawa Network Neighborhood, di mana dua komputer bisa saling melihat hanya dengan beberapa klik. Untuk mahasiswa kala itu, networking bukan lagi topik penelitian serius, tapi terasa seperti mainan baru yang bisa dicoba di kos-kosan dan lab kecil.

πŸ“Š Office 95: Raja Produktivitas

Jika Office 4.3 sudah membuat banyak orang betah, maka Office 95 adalah revolusi. Word, Excel, PowerPoint, dan Access berjalan mulus di Windows 95, menyatukan dunia produktivitas dalam satu paket. Bagi kami, Office 95 adalah “holy grail” setelah bertahun-tahun hidup dengan WordPerfect, Lotus, dan Ami Pro.

πŸ–¨️ Desktop Publishing & CAD

Bersama Windows 95, dunia desain juga berubah. Adobe dan Corel mulai masuk meja belajar, sementara AutoCAD jadi standar de facto mahasiswa teknik. Yang dulunya hanya bisa ditatap di PCShop121, sekarang bisa dijalankan langsung di komputer pribadi.


😏 Humor Bear:
Dulu, pasang jaringan antar-PC itu riset serius.
Dengan Windows 95? Tinggal klik “Network Neighborhood”.
Hasilnya, mahasiswa teknik jadi seperti tukang servis warnet dadakan 🀭.


✨ Penutup

Windows 95 & Office 95 adalah puncak euforia digital. Semua orang tiba-tiba merasa bisa menjadi desainer, arsitek, atau pebisnis hanya dengan duduk di depan layar. Networking bukan lagi eksklusif, desktop publishing jadi tren, dan tombol Start membuka pintu menuju abad baru komputer pribadi.

Saturday, January 1, 2000

Mazmur Kiamat Digital yang Gagal

1 Januari 2000: Hari Ketika Tidak Terjadi Apa-Apa


Pukul 00:00, 1 Januari 2000. Dunia menahan napas. Jutaan komputer konon akan kolaps, bank global akan lumpuh, pesawat akan jatuh, bahkan mesin kopi kantor mungkin berhenti meneteskan kafein. Nama horornya: Y2K Bug.

Namun apa yang benar-benar terjadi? Tidak ada. Hanya kembang api, bau mesiu, dan layar komputer yang tetap menampilkan 2000 seperti biasa.

Y2K: Mitos Bug yang Jadi Bisnis

Selama tahun 1999, dunia TI disibukkan audit: apakah komputer masih pakai dua digit untuk tahun (“99”) dan akan kembali ke “00”? Para konsultan mendulang emas. Buku manual dibaca, sistem dicek, bahkan BIOS jadul ikut diperiksa.

“Mereka bilang: dunia bisa berakhir. Ternyata yang berakhir hanya kontrak outsourcing.”

Malam Panjang Sysadmin

  • Sysadmin berjaga di ruang server, ditemani kipas PSU dan kopi sachet.
  • Manajer gelisah menunggu kabar: “Apakah bank kita masih ada?”
  • Programmer veteran hanya tersenyum: “Kalau crash, ya kita restart.”

Dan jam pun lewat. Dunia tetap berjalan. Spreadsheet masih terbuka. WordArt 3D masih norak. Doom masih bisa dijalankan di DOS.

Esok Paginya

1 Januari 2000 pagi: dunia tetap sama. Lampu lalu lintas nyala, kasir supermarket tetap mengeluarkan struk, dan ayam tetangga tetap berkokok.

Apokalips digital batal. Dan umat manusia sadar: kadang ketakutan lebih kuat dari realitas.

Kesimpulan: Kiamat yang Tak Jadi

1 Januari 2000 tercatat bukan sebagai akhir zaman digital, tapi sebagai hari ketika dunia menertawakan paranoia sendiri. Satu-satunya crash besar? Harga tiket konser millenium.

“Kadang sejarah terbesar adalah sejarah ketika tidak terjadi apa-apa.”
😏Humor ala Chief-ICT-Bear:
“Y2K adalah satu-satunya ‘bug’ dalam sejarah yang lebih banyak merusak anggaran perusahaan daripada komputer.”

Pada malam pergantian milenium, dunia menahan napas. Para nabi teknologi berkata: jam akan berdetak ke 00, dan sistem akan runtuh. Pesawat jatuh, bank ambruk, bahkan lemari pendingin bisa kehilangan iman listriknya. Namun, ketika jarum jam melintas ke tahun 2000 — tidak terjadi apa-apa.

Mazmur I: Para Penjaga Server
  • Sysadmin berjaga dalam ruang dingin,
  • kopi sachet dan kipas PSU sebagai liturgi malam,
  • menunggu alarm yang tidak pernah datang.
  • Mereka mendengar detak jam BIOS,
  • tapi layar tetap tenang, hanya menulis angka 2000.
Mazmur II: Para Konsultan dan Bankir
  • Konsultan mendulang emas dengan audit Y2K,
  • perusahaan membayar seolah kiamat ada di invoice.
  • Bankir berdoa pada spreadsheet,
  • akuntan mengangkat telepon,
  • semua menunggu bencana yang batal.
Mazmur III: Pagi Setelah Kiamat
  • Lampu lalu lintas tetap berganti merah.
  • Kasir supermarket tetap mencetak struk.
  • Game Doom tetap bisa dijalankan.
  • Ayam tetangga tetap berkokok.
  • Dunia berjalan seperti biasa, hanya lebih lelah dan lebih kaya konsultan.
Mazmur IV: Kesimpulan
  • Kiamat digital adalah ilusi.
  • Yang runtuh bukan sistem, melainkan anggaran.
  • Yang hancur bukan bank, melainkan rasa percaya pada nubuat apokaliptik IT.
  • 1 Januari 2000: hari ketika ketakutan lebih besar daripada realita.

“Mazmur ini kami nyanyikan bukan untuk meratapi kehancuran, tetapi untuk menertawakan paranoia. Karena sejarah terbesar kadang adalah sejarah ketika tidak terjadi apa-apa.”
😏 Humor ala Chief-ICT-Bear:
“Y2K adalah satu-satunya kiamat yang bisa diselesaikan dengan overtime, invoice tebal, dan kopi sachet.”