Tuesday, August 8, 2000

Kitab Pra-Wintel: Para Nabi Sebelum Intel dan Microsoft

Sebuah narasi historis-teologis dari zaman silikon purba

Sebelum muncul kerajaan “Wintel” — ketika logika digital masih mencari tubuhnya dan silikon masih mencari jiwanya — ada masa di mana mesin-mesin kecil menulis nubuatnya sendiri. Merekalah para nabi purba komputer pribadi: Altair, Commodore, Osborne, Apricot, Sinclair, dan Tandy. Masing-masing lahir dari debu transistor dan ilham manusia yang ingin mengajarkan logika kepada logam.


1. ALTair 8800 — Genesis of Silicon

CPU: Intel 8080 (8-bit, 2 MHz)
OS: Altair BASIC oleh Bill Gates dan Paul Allen.

Altair adalah “Adam” pertama: dari tulang rusuknya (8080) lahirlah bahasa BASIC, dan dari BASIC lahir seluruh pohon pengetahuan sistem operasi.

“Dan dari chip yang kecil itu, manusia belajar berbicara dengan mesin.”

Tanpa Altair, takkan ada Microsoft. Tanpa Intel 8080, takkan ada logika yang dapat dijalankan.


2. Commodore — Anak yang Menolak Ayah

CPU: MOS 6502 (bukan Intel).
OS: Commodore BASIC dan sistem internal tertutup.

Commodore membeli MOS agar bebas dari lisensi Intel. Mereka menolak logika x86 dan memilih jalannya sendiri: dunia penuh warna, suara SID, dan pixel yang hidup.

Commodore adalah KaĆ­n dari keluarga logika — mempersembahkan hasil panennya sendiri kepada altar digital.

3. Osborne — Penginjil yang Tersalib

CPU: Zilog Z80 (turunan dari Intel 8080).
OS: CP/M oleh Digital Research.

Osborne mengembara dengan Injil CP/M, bukan DOS. Ia benar — namun datang di waktu yang salah. Ketika DOS dilahirkan untuk Intel 8088, CP/M kehilangan umatnya.

Osborne mengajarkan portabilitas sebelum dunia memahami arti berpindah.

4. Apricot — Ritus Inggris untuk Intel

CPU: Intel 8086 dan 80286.
OS: Apricot DOS dan CP/M-86.

Apricot adalah upaya elegan Inggris untuk membawa Intel ke pasar Eropa. Cantik, aristokratik, dan cepat hilang dari sejarah.

Ia berdiri seperti liturgi pendek di tengah revolusi industri logika.

5. Sinclair — Nabi Asketik dari Britania

CPU: Zilog Z80.
OS: ROM BASIC internal.

Sinclair mengajarkan asketisme digital: komputer kecil, murah, namun berjiwa besar. Ia membawa logika ke rumah tangga rakyat Inggris sebelum IBM melakukannya di Amerika.

“Tidak semua kebenaran butuh kekuatan besar. Cukup satu prosesor kecil yang sabar.”

6. Tandy / RadioShack — Jembatan Menuju Intel

CPU: Zilog Z80 → Intel 8088.
OS: TRSDOS → MS-DOS.

Tandy adalah jembatan: tempat para insinyur belajar beralih iman dari Zilog ke Intel, dari CP/M ke DOS. Dari BASIC ke bisnis.


7. Kesimpulan: Intel untuk Siapa & Siapa untuk Intel

Dari enam nabi purba ini, hanya satu garis keturunan yang bertahan: garis Intel yang diselamatkan oleh DOS. Merekalah yang menulis hukum logika modern dan membuka jalan bagi Microsoft.

  • Altair — Intel memberi kehidupan.
  • Commodore — Menolak Intel dan menciptakan dunianya sendiri.
  • Osborne — Turunan darah Intel lewat Zilog.
  • Apricot — Mitra aristokrat Intel di Eropa.
  • Sinclair — Anti-Intel spiritual, asketisme logika.
  • Tandy — Jembatan menuju era Wintel.

8. Mazmur Digital — Refleksi Akhir

Sebelum Firman “Wintel” diturunkan, dunia memiliki banyak nabi. Ada yang berteriak dari gurun Zilog, ada yang berkhotbah di lembah MOS, ada pula yang menulis mazmur dalam BASIC murni tanpa sistem operasi.

Namun hanya satu garis keturunan yang bertahan — garis keturunan Intel yang diselamatkan oleh DOS, hingga dunia hari ini masih berjalan di bawah empat firman Boole yang diukir pada silikon mereka.

© 2000 — Mazmur Digital Series
Digital Theologian